BERSAMA KANWIL KEMENAG JAWA TENGAH: PA SURAKARTA MENGGELAR SIDANG RUKYATUL HILAL DI OBSERVATORIUM ASSYI’RA
Surakarta | Bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Pengadilan Agama Surakarta menggelar sidang isbat rukyatul hilal awal bulan Zulhijjah tahun 1442H, di menara Observatorium Assyi’ra Kota Surakarta, Sabtu (10/7).
Acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah selaku Pemohon, Tim astronomi MAN 1 Surakarta dan Pondok Assalaam Kartasura selaku saksi/perukyat dan Pengadilan Agama Surakarta dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Ali Mahfud, S.H., M.H. selaku Majelis Hakim dan Yusron Trisno Aji, S.Sy., M.H. selaku Panitera Pengganti.
Dalam melakukan rukyatul hilal ini, perangkat yang digunakan antara lain teleskop Sky Watcher yang dioperasikan secara manual. Serta Ioptron Cem 60 yang dioperasikan secara digital.
Adapun hasil pengamatan oleh Tim dari posisi Lintang: 7° 32' Bujur: 110° 50' menunjukkan bahwa: Matahari terbenam: 17: 33: 22, Bulan terbenam 17: 45: 54, Azimuth Matahari 292° 15' 28", Azimuth Bulan 295° 46' 3", Tinggi hilal 3° 7' 49", Lama hilal 0° 12' dan Besar cahaya hilal 00.24 %.
Meskipun ketinggian hilal telah mencapai 3 derajat, yang semestinya sudah terlihat, namun dikarenakan kondisi langit sedang mengalami mendung sehingga tidak ada saksi/perukyat satu pun yang berhasil melihat hilal.
untuk itu dalam kesempatan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Agama Surakarta menetapkan perkara nomor 1/Isbat.RH/2021/PA.Ska dengan amar sebagai berikut:
1. Menerima permohonan Pemohon;
2. Menyatakan perlaksanaan rukyatul hilal awal bulan Dzulhijjah 1442 H./ 2021 M. pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 M. bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqo’dah 1442 H. yang dilaksanakan di Menara Observatorium Assyi’ra Surakarta, hilal tidak terlihat karena tertutup oleh mendung;
3. Membebankan biaya penetapan ini kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah);
Meskipun para perukyat di Assyi’ra Surakarta tidak ada satu pun yang berhasil melihat hilal, namun berdasarkan laporan dari 80 titik pengamatan secara nasional, terdapat pengamat yang berasal dari titik pengamatan Gresik dan Lamongan berhasil melihat hilal.
Sehingga Menteri Agama RI menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhuijah 1442 Hijriyah ditetapkan jatuh pada hari Ahad tanggal 11 Juli 2021 M. Dengan begitu tentu saja Hari Raya Iduladha akan jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021 M. (Adm/Yusron)